Senin, 22 Oktober 2012

Facebook Indonesia

Facebook Indonesia | Tahukah anda bahwa di Indonesia sudah banyak developer-developer web yang membuat jejaring sosial sendiri yang mirip seperti Facebook atau Twitter. Sebagian dari mereka ada yang memang membangun sistemnya dari awal, sebagian mengembangkan dari CMS Jejaring sosial yang ada dan sisanya hanya menginstall CMS Jejaring sosial saja.

Beberapa Startup lokal di Indonesia ada yang memiliki keberuntungan dengan menjadi terkenal dan dibeli investor besar, contoh seperti koprol yang dibeli oleh Yahoo hanya saja sekarang layanannya sudah tutup. Sebagian besar dari jejaring sosial ini masih bermain dalam tema pertemanan atau relationship, hanya sebagian kecil saja yang berani megnambil tema berbeda seperti bisnis.

facebook indonesia
Jasa Keren


Salah satu jejaring sosial baru di Indonesia yang berani mengambil langkah besar dengan mengusung tema bisnis adalah jasakeren.com. Situs ini adalah sebuah situs web layanan bisnis  yagn menawarkan fitur marketing online dan offline. Di Jasa Keren, anda bisa mencoba fitur review bisnis dimana anda bisa melihat perkembangan bisnis melalui saran dan kritik dari para pelanggan, anda juga bisa menggunakan fitur blogging untuk mempromosikan bisnis anda, iklan gratis dan yang utama yaitu fitur jejaring sosialnya.

Indonesia memang kaya akan potensi yang bisa membuat banyak prestasi, Facebook Indonesia bukan sekedar cerita, ada banyak produk lokal yang bisa kita pergunakan tinggal bagaimana kita mendukung semua itu, jika anda memiliki bisnis yang ingin dipromosikan bisa mencoba layanan jasakeren.com yang gratis. Semoga Bisnis anda bisa berkembang dan meraih keuntungan maksimal.

Salam

Selasa, 16 Oktober 2012

Indonesia

Indonesia | Catatan Singkat

Bagi sahabat semua yang mungkin lupa atau belum mengetahui tentang Indonesia, ini adalah catatan singkat tentang Indonesia yang diambil dari Wkipedia.


Republik Indonesia disingkat RI atau Indonesia adalah negara di Asia Tenggara, yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.487 pulau, oleh karena itu ia disebut juga sebagai Nusantara. 

Dengan populasi sebesar 222 juta jiwa pada tahun 2006, Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, meskipun secara resmi bukanlah negara Islam. Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang dipilih langsung. Ibukota negara ialah Jakarta. 

Indonesia berbatasan dengan Malaysia di Pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor. Negara tetangga lainnya adalah Singapura, Filipina, Australia, dan wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India.


Untuk asal muasal nama "Indonesia" diambil dari kata dalam bahasa Latin yaitu Indus yang berarti "Hindia" dan kata dalam bahasa Yunani nesos yang berarti "pulau". Jadi, kata Indonesia berarti wilayah Hindia kepulauan, atau kepulauan yang berada di Hindia, yang menunjukkan bahwa nama ini terbentuk jauh sebelum Indonesia menjadi negara berdaulat. Pada tahun 1850, George Earl, seorang etnolog berkebangsaan Inggris, awalnya mengusulkan istilah Indunesia dan Malayunesia untuk penduduk "Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu". Murid dari Earl, James Richardson Logan, menggunakan kata Indonesia sebagai sinonim dari Kepulauan India. Namun, penulisan akademik Belanda di media Hindia-Belanda tidak menggunakan kata Indonesia, tetapi istilah Kepulauan Melayu (Maleische Archipel); Hindia Timur Belanda (Nederlandsch Oost Indiƫ), atau Hindia (Indiƫ); Timur (de Oost); dan bahkan Insulinde (istilah ini diperkenalkan tahun 1860 dalam novel Max Havelaar (1859), ditulis oleh Multatuli, mengenai kritik terhadap kolonialisme Belanda).

indonesia
INDONESIA


Nama Indonesia Sejak tahun 1900 menjadi lebih umum pada lingkungan akademik di luar Belanda, dan golongan nasionalis Indonesia menggunakannya untuk ekspresi politik. Adolf Bastian dari Universitas Berlin memasyarakatkan nama ini melalui buku Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipels, 1884–1894. Pelajar Indonesia pertama yang menggunakannya ialah Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), yaitu ketika ia mendirikan kantor berita di Belanda yang bernama Indonesisch Pers Bureau pada tahun 1913.


Hal-hal yang mempengaruhi Sejarah Indonesia oleh bangsa lainnya. Kepulauan Indonesia menjadi wilayah perdagangan penting setidaknya sejak abad ke-7, yaitu ketika Kerajaan Sriwijaya di Palembang menjalin hubungan agama dan perdagangan dengan Tiongkok dan India. Kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha telah tumbuh pada awal abad Masehi, diikuti para pedagang yang membawa agama Islam, serta berbagai kekuatan Eropa yang saling bertempur untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah Maluku semasa era penjelajahan samudra. 

Setelah berada di bawah penjajahan Belanda, Indonesia yang saat itu bernama Hindia-Belanda menyatakan kemerdekaannya di akhir Perang Dunia II. Selanjutnya Indonesia mendapat berbagai hambatan, ancaman dan tantangan dari bencana alam, korupsi, separatisme, proses demokratisasi dan periode perubahan ekonomi yang pesat.

Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari berbagai suku, bahasa dan agama yang berbeda. Suku Jawa adalah grup etnis terbesar dan secara politis paling dominan. Semboyan nasional Indonesia, "Bhinneka tunggal ika" ("Berbeda-beda tetapi tetap satu"), berarti keberagaman yang membentuk negara. Selain memiliki populasi padat dan wilayah yang luas, Indonesia memiliki wilayah alam yang mendukung tingkat keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia.

Indonesia juga anggota dari PBB dan satu-satunya anggota yang pernah keluar dari PBB, yaitu pada tanggal 7 Januari 1965, dan bergabung kembali pada tanggal 28 September 1966 dan Indonesia tetap dinyatakan sebagai anggota yang ke-60, keanggotaan yang sama sejak bergabungnya Indonesia pada tanggal 28 September 1950. Selain PBB, Indonesia juga merupakan anggota dari ASEAN, APEC, OKI, G-20 dan akan menjadi anggota dari OECD.

semoga catatan diatas bisa mengingatkan betapa besarnya Indonesia, sebagai negeri yang besar dengan potensi yang luar biasa.

salam